Kloning Hard disk dengan Norton Ghost

Di zaman yang sudah bisa dibilang modern ini tentu dalam sebuah instansi dalam kinerjanya tentu tidak lepas dari komputer. Dalam instasi yang sudah cukup besar tentu membutuhkan komputer yang tidak sedikit. Misal komputer untuk sebuah laboratorium komputer pada sebuah sekolah ataupun perguruan tinggi pastinya dibutuhkan jumlah komputer yang cukup untuk memperlancar proses belajar – mengajar. Bagi seorang teknisi untuk melakuakan instalasi baik sistem opersi maupun aplikasi pada komputer – komputer tersebut jika dilakukan satu – persatu maka akan melelahkan dan memakan waktu yang lama. Maka kloning/ghost hardisk sangat diperlukan untuk menyelesaikan masalah seperti ini.


Koning atau ghost hardisk adalah memindahkan semuat sistem data yang ada pada satu hardisk ke hardisk yang lain dengan bantuan aplikasi Norton Ghost. Norton Ghost adalah salah satu utiliti untuk membackup dan merestore data hardisk ke hardisk atau media lain yang berfungsi untuk melakukan backup atau restore hardisk baik standalone PC maupun antar network.
Adapun alat – alat yang dibutuhkan dalam melakukan klon/ ghost hardisk adalah:
1) 1 buah PC
2) CD ROM
3) CD Hiren
4) 1 Hardisk yang sudah diisi sistem operasi dan siap dikloning.
5) Hardsk yang akan diklon
Pada praktek kali ini kami menggunakan Norton Ghost yang ada dalam CD Hiren’s v9.1. Selanjutnya Norton Ghost disebut NG.
Dengan menggunakan NG kita dapat melakukan proses:
 Disk To Disk (kloning hardisk)
 Disk To Image (backup hardisk)
 Disk From Image (restore hardisk)
 Partition To Partition (kloning partisi)
 Partition To Image (backup partisi)
 Partition From Image (restore partisi)
Versi ini secara garis besar sama dengan Portable Symantec Norton Ghost 11.0.0.1502. Versi NG yang ada didalam cd hiren's dijalankan pada dos dan kalau Portable Symantec Norton Ghost 11.0.0.1502 merupakan versi windows.
Versi portable tidak bisa membackup hardisk atau partisi yang aktif sebagai sistem operasi, jadi jika ingin membackup drive C:\ atau hardisk primary anda bias menggunakan NG 11 yang ada dalam cd Hiren's atau NG 2003.

Versi NG 2003 merupakan versi windows,namun dalam penerapannya NG 2003 sering sekali mengalami error pada hardisk sata, terkadang hardisk sata tidak dikenali sehingga pada tahapan membuat image(setelah restart) program NG tidak menemukan hardisk dan NG akan hang. Bila terjadi hal seperti itu maka kita hardisk kita dalam posisi "menggantung", maksudnya pada proses booting hardisk akan menjalankan NG tetapi pada saat program NG berjalan, NG tidak menemukan hardisk.Dalam posisi "menggantung" kita juga tidak bisa booting ke windows karena posisi boting menuju NG. Untuk mengatasi hal itu kita bisa mengembalikan posisi booting dengan fasilitas pqboot bawaan Power Quest partition Magic.

Langkah – langkah melakukan ghost/ klon hardisk:
1) Jika anda menggunakan dua buah hardisk ingat baik-baik jumper hardisk yang posisi master karena dia akan menjadi pembeda pada proses pemilihan hardisk source dan destination (tujuan), hal lain yang dapat anda lakukan untk membantu proses pemilihan source dan destination adalah mengingat kapasitas hardisk, karena kapasistas dapat menjadi pembeda antara hardisk satu dengan yang lain, kapasitas juga dapat menjadi pembeda partisi bila backup\klonig dilakukan pada sebuah partisi. Hal ini sangat penting dan menjadi poin utama untuk mencegah kesalahan pemilihan antara source dan destination yang dapat berakibat hilangnya data-data pada source.
2) Setting di bios untuk booting melalui CD
3) Masukan CD hiren's
4) Pilih "2. Start BootCD"
5) Pilih "2. Disk Clone Tools ..."
6) Pilih "2. Norton Gost 11.0.1 ..."
7) Pilih "7. Ghost (Normal)" (Disini terdapat banyak pilihan dalam penggunaan NG namun saya akan membahas NG normal)
8) Tunggu beberapa saat sampai layar symantec dengan latar belakang biru bermotif muncul tidak perlu memilih apapun biarkan saja, sistem akan berjalan otomatis, kecuali anda ingin merubah settingan-setingan.
9) Pada layar awal akan muncul "About Symantec Ghost" pilih OK anda dapat menggunakan mouse pada aplikasi NG
10) Pilih "Local", akan muncul pilihan "Disk", "Partition", "Check"
11) Sekarang kita akan mencoba proses "E" (membackup partisi C:\ kedalam image), maka pilih "Partition"
12) Pilih "To Image"
13) Pilih hardisk source(sumber)
14) Pilih partisi sumber
15) Tentukan nama dan destination (tujuan/tempat penyimpanan) file image (*.GHO), Ingat walaupun hasil image dapat dikompres namun kapasitas destination harus lebih besar dari kapasitas partisi source yang telah terpakai. Misalkan partisi C:\ yang akan anda backup memiliki kapasitas 10 Gb dan telah terpakai 7 Gb maka kapasitas yang tersedia di destination > 7 Gb(lebih dari 7 Gb)
16) Pilih tipe kompresi, makin tinggi tingkat kompresi yang dipilih maka proses akan semakin lama
17) Pilih "Yes" pada pertanyaan "Proceed with image creation ?"
18) Tunggu deh sampai selesai
19) Setelah selesai keluar dari program NG dan ketikan "restart" pada command.
20) kembalikan booting pada hardisk (melalui bios) maka komputer selesai di back up.

Artikel Terkait



1 komentar:

Unknown mengatakan...

Gan kalau hdd badsector bisa di pindahin ga badsectornya ke belakang?

Posting Komentar

Jadilah pengunjung yang aktif, komentar anda sangat berarti.